Refleksi Akhir Tahun,Catatan Seorang Pengembara


Tahun 1429 H telah berlalu pergi meninggalkan kita dan tak kan penah kembali. Tentu ada berjuta kenangan yang tak mungkin untuk kita lupakan begitu saja. Banyak cita dan harapan yang telah kita wujudkan di tahun ini. Begitu juga dengan segala macam kegagalan yang mungkin juga senantiasa mengiringi langkah kita di tahun 1429 H. Namun, tentu saja perbuatan bijak yang bisa kita lakukan adalah berdamai dengan masa lalu untuk menatap hari esok dengan harapan yang lebih besar.
Tak perlu membusungkan dada dengan sebuah kesuksesan yang telah kita raih. Karena, kehidupan yang dinamis senantiasa memberikan kita berjuta mimpi yang terus hadir dalam hati dan ingatan kita. Berharap agar ia dapat terwujud dalam dunia nyata seperti mimpi yang sudah mampu kita genggam.
Dan sebaliknya tak perlu menyesali dan tak pernah menyesal dengan gelapnya sejarah masa silam karena semua penyesalan tidak akan pernah merubah kelamnya masa lalu menjadi terang benderang. Begitu banyak kisah yang singgah dalam langkah jejak perjalanan hidup kita yang terus mengalir seiring detak waktu yang tak kan pernah berhenti. Kita yang hidup dalam dua sisi siklus kehidupan yang terus berjalan. Ada hitam ada putih, ada yang hilang dan ada yang pergi, ada sukses ada kegagalan, dan begitulah seterusnya.

Ketika kita tenggelam dalam kesunyian hidup, cobalah berdamai dengan hati kita. Mari kita luangkan sedikit waktu untuk kembali merenung! Kembali merumuskan cita-cita dan harapan yang mesti kita capai di masa depan. Karena, kesuksesan bukanlah hadiah yang jatuh dari langit begitu saja tanpa perjuangan, dan ia juga bukanlah sekedar tujuan, tapi ia adalah sebuah proses perjalanan yang sangat panjang. Begitu banyak aral melintang yang harus kita lewati, menerobos dinding kegelapan walau kadang duka lara juga selalu hadir menyertai perjalanan ini. Teruslah berjuang, dan biarkan peluh ini membasahi jiwa dan menyirami hati kita, dan janganlah pernah menganggap kegagalan sebagai sebuah kekalahan.
Sekarang mari kita membaca dan memahami sebuah lyric yang di nyanyikan grup band Padi berjudul “Bukan Akhir Dunia” yang penuh dengan semangat optimisme yang sangat besar. Alangkah indahnya ketika kesadaran mulai merasuki jiwa kita dan memulai hidup baru dengan langkah yang penuh semangat dan rasa optimis.
Saat langkahmu terhenti dan gelap menyelimutimu
Sebaiknya kini engkau mulai berenang
Sebelum kau terhanyut dalam deras arus kehidupan
Dan jangan pernah merasa inilah akhir dunia
Seolah tak ada lagi jalan untuk kembali
Saat jiwamu meredup
Saat kegelapan menyelimutimu
Sisakan satu ruang untuk bercermin
Dan dengarkan mata hatimu berkata
Jangan pernah berhenti mengejar semua mimpimu
Karena ini bukanlah sebuah akhir dunia
Bukanlah akhir dunia…
Dan ingatkah kita akan sebuah pepatah bijak menyatakan, if you want to be success, follow the succes person. Apabila anda ingin menjadi seorang wartawan, maka ikutilah langkah dan cara yang ditempuh oleh seorang wartawan yang sukses, ketika anda ingin menjadi seorang psikolog maka ikutilah metode yang mereka tempuh hingga mencapai kesuksesan, dan begitu juga untuk hal-hal lainnya.
Sebagai penutup, saya akan menuliskan lagi sebuah kata yang sangat indah yang dapat merubah cara kita memandang masa depan, you can’t change the wind direction, but you can only change your wing direction. Kita tidak akan dapat merubah arah angin tapi kita hanya dapat merubah arah sayap kita.
Apakah anda tahu?, kapan dan apa moment yang terbaik dalam hidup kita? Satu detik yang baru kita lewatkan adalah moment terbaik yang pernah kita rasakan. Tapi, ia tak kan pernah kembali…!!! [no_free_an]



0 Comments: