Untuk Yang Ingin Belajar Kembali

Cak Nun beserta rombongan Kiai Kanjeng hibur korban bencana alam Situ Gintung.
Jumat (24/04) Pemerintah kotamadya Tanggerang Selatan mengadakan acara Mental dan Spritual Recovery bagi para korban bencana alam Situ Gintung. Acara diadakan pada pukul 20.00 WIB bertempat di lapangan sepakbola ISCI, Kertamukti, Ciputat. Acara tersebut menghadirkan Emha Ainun Najib atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Nun beserta kelompok kesenian Kiai Kanjeng binaannya.
Dalam kesempatan yang mengangkat tema "Untuk Yang Ingin Belajar Kembali" tersebut, Cak Nun beserta para hadirin bersama-sama mendoakan keselematan bagi korban yang meninggal. Serta memberi semangat dan dorongan bagi korban selamat, dengan mendoakan para korban diberi Allah ketabahan dan kesabaran yang tinggi atas musibah yang menimpa mereka.

Bencana jebolnya Situ gintung yang melanda daerah Cirendeu, Ciputat, tanggerang, 27 maret silam, menelan korban jiwa sebanyak 90 orang. Sebagaimana disampaikan oleh walikota Tanggerang Selatan, Ir. H.M Shaleh MT. "Menurut data statistik yang baru kami terima jumlah korban yang meninggal bencana Situ Gintung berjumlah 90 jiwa serta 4 jiwa yang masih belum ditemukan, hal ini sekaligus konfirmasi dari berita yang sebelumnya menyatakan jumlah korban meninggal dunia mencapai angka seratus lebih".
Selain itu Cak Nun mengajak para pihak yang terkait dalam proses rehabilitasi korban selamat untuk lebih mengedepankan proses pembangunan kembali mental. Cak Nun menyampaikan wejangannya, "Mereka yang telah pergi, tinggalkanlah urusan mereka bersama Yang Maha Kuasa, yang lebih penting ialah yakinkan bahwasanya proses pembangunan kembali mental dan spritual korban yang selamat berjalan sebagaimana mestinya".
"Karena pada saat ini bangsa Indonesia sibuk dengan urusan Pemilu Legislatif dan akan berlanjut dengan Pemilu Pilpres Juli mendatang, jadi para pejabat cenderung melupakan korban bencana alam yang terjadi dimana-mana, termasuk korban bencana Situ Gintung".
"Padahal bencana Situ Gintung merupakan pintu bagi penyelesaian masalah bangsa yang semakin pelik. Apabila proses penyelesaian bencana Situ Gintung berjalan sukses, maka insya Allah proses penanganan masalah bangsa Indonesia yang lain akan dapat terselesaikan" demikian ia menambahkan.
Selain berkesempatan mendengar nasehat dari Cak Nun, Masyarakat yang hadir juga dihibur oleh pementasan kelompok kesenian Kiai Kanjeng binaan Cak Nun. Lantunan Shalawat dan lirik yang bermakna sufistik dapat menghadirkan kegembiraan bagi masyarakat yang hadir. Dan sedikit mengobati kegalauan jiwa.



0 Comments: